Khamis, 25 Jun 2009

AYUH!

Kalau pada tahun-tahun 30an, 40an, dan 50an, pastinya pakcik-pakcik dan tokcik-tokcik semua akan tertunggu-tunggu kehadiran sebuah rombongan besar yang diberi nama Pushi Indera atau Grand Noran atau Bintang Timur untuk mempersembahkan opera bangsawan di pekan-pekan atau di kampung-kampung.

Jika di pantai timur, Kelantan dan Terengganu, setelah saja padi dituai, maka berduyunlah rakyat jelata ke jelapang bendang apabila terdengar saja geduk-gedombak-tetawak berpaluan, menandakan wayang kulit sudah bermula.

Di selatan, angklung dan gendang sunda sudah menarikan kuda kepang. Ada juga yang menjerit "hamdolok!"

Di utara, awang batil sudah berhikayat sehingga budak-budak ternganga. Ada juga yang berahikan darai ghazal party.

Tapi itu semua sudah "tinggal kenangan" bak kata Wings dalam lagunya - Sejati.

Tapi, hari ini, tanpa usaha dari Kementerian Rais Yatim yang beriya nak merakyatkan seni (tapi bikin kat KL Pac), seperti juga gig-gig yang berlangsung di Paul's Place dan di dewan MCPA, sebuah persembahan dari seniman-seniman untuk rakyat akan berlangsung di Kampung Sungai Sumun pada esok, 26hb Jun 2009. <klik> <klik> <klik>

Tinggalkan Astro sebentar, tinggalkan TV3 apalagi RTM sebentar. Ayuh, kita nonton

"MALAM SENI PENTAS KITA... KARYA KITA..."